Budidaya Kutu Air Menggunakan Wadah Jerigen

Halo bro n sist,

Kutu air (moina & daphnia) merupakan salah satu pakan alami yang bagus untuk burayak maupun ikan dewasa misalnya burayak ikan koki,cupang,platis,dll
Kutu air memiliki kandungan gizi yang cukup dapat memenuhi kebutuhan gizi ikan.

Dalam pembesaran benih/burayak ikan kadang kita terkendala dengan sulitnya mencari pakan hidup,apalagi saat musim hujan begini...waduh,susahnya minta ampun,kalo udah dapat tempat yang terdapat pakan hidup itu ibarat kayak menemukan emas,ngoahaha

Tapi tenang,ane punya solusi...
Kali ini ane akan membahas cara budi daya kutu air (moina & daphnia) menggunakan wadah jerigen (bekas minyak goreng) ukuran 5 liter,selain hemat tempat tentunya hemat biaya karena kita hanya memakai barang-barang bekas,cekidot...

- siapkan jerigen n tutupnya,lalu pada salah sisi sampingnya dibuat lubang berbentuk persegi panjang dengan panjang : 20cm n lebar 5cm (lihat gambar)
- bersihkan bagian dalam jerigen dari sisa minyak menggunakan sabun n air bersih lalu keringkan
- setelah kering isilah air ke dalam jerigen kira-kira setinggi 7cm (sesuaikan dengan jerigen)
- masukan ragi roti (fermip*n) seperempat sendok teh ke dalam air,lalu aduk sampai larut
- campurkan daun kol/kentang yang sudah di hancurkan (
Jangan terlalu banyak)
- biarkan selama 3 hari,agar mikroba/protozoa berkembang biak,gunakan aerator agar kadar oksigen dalam air tetap terjaga
- setelah 3 hari dapat di masukan bibit kutu air yang terlebih dahulu sudah di bersihkan dari kotoran n di rendam di larutan methylene blue agar bibit penyakit,..kutu air sendiri bisa di dapatkan di toko ikan hias yang menjual pakan hidup,atau kita juga bisa mencari di got/selokan yang airnya tenang/alirannya lambat,biasanya kutu air hidup bersama dengan jentik nyamuk...
- dalam 3 hari kutu air akan berkembang biak dengan cara asexsual maupun partenogenesis
- 1 minggu kemudian kutu air sudah bisa di panen dengan jumlah mencapai ratusan ekor...selama kadar oksigen terjaga,maka kutu air akan terus berkembang biak...jangan lupa setiap 3 hari di beri daun kol/ taburkan ragi roti secukupnya
- kutu air dapat di panen setiap hari n siap di berikan kepada burayak ikan n ikan kesayangan kita...
- jangan lupa tutup dengan kain kasa halus agar nyamuk tidak masuk n berkembang biak

Nah,mudahkan...
Dengan sedikit kere-atipitas kita bisa mengatasi kendala dalam budidaya kutu air...

Semoga berguna ya...
(sjp)

Sumber gambar :
http:// https://en.m.wikipedia.org/wiki/Moina?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4782215171

Ikan Koki Pertumbuhannya Lambat...???

Hai bro n sis,

Akuarium dirumah udah 4 bulan gak pernah ganti air nich,paling yang ane bersihkan cuma kapas filter...airnya terlihat berwarna kecoklatan n keruh...
Nah,4 hari yang lalu ane kuras semua air akuarium yang berukuran 60x30x30 isinya  macam-macam jenis ikan koki mulai blackmoor,demekin,ryukin,oranda,calico n ranchu...
Totalnya ada 6 ekor ditambah 1 ekor angelfish/manvis...

Sayangnya ada 2 ekor ikan koki ane yang berukuran lebih kecil (5cm) daripada 4 ekor yang lainnya(10cm)...
Jenisnya demekin warna tubuhnya putih n merah di ujung kepalanya...
Nah yang satunya lagi si ranchu berwarna kuning keemasan
(dulu ane beli 2 ikan ini sekitar bulan februari 2015 n sampai bulan desember 2015 badannya tidak bertambah besar)

Setelah diselikidi eh diselidiki ternyata pertumbuhannya terhambat,penyebabnya tentu saja persaingan dalam makanan...
Dimana ikan koki yang berukuran lebih besar makannya lebih banyak sehingga ikan koki kecil ini kekurangan makanan (padahal ane kasih makan 3x sehari,hadeh)

Akhirnya ane pindahin n pisahkan 2 ekor ikan koki kecil ane ke akuarium berukuran 40x25x25 lalu ditambahkan filter n mesin pompa air...
lalu tidak lupa diberi makan yang cukup,kalo biasanya jadwal makannya cuma 3x sehari kali ini bisa di tambah jadi 8x sehari agar memacu pertumbuhannya (kasih makanan secukupnya agar tidak mengotori air)

Hasilnya?setelah di beri makan 8x sehari selama 4hari pertumbuhannya cukup pesat...
Perutnya jadi tambah buncit,hehehe
Dari awalnya 5cm sekarang udah berukuran +/- 7cm ...
Sayang ane sehari cuma makan 2x sehari kadang-kadang 3x sehari...kalah sama ikan peliharaannya
Yang penting syukuri hidup ini,Ngoahahahaha
(sjp)

Oskar Si Ikan Oscar Albino

Halo bro n sist,

Ngeliat arsip dokumen jadul,gak sengaja menemukan foto salah satu ikan yang dulu pernah ane pelihara yaitu ikan oscar (Astronontus ocellatus)

Ikan oscar sendiri banyak macamnya mulai oscar albino,tiger oscar n red oscar,..
Oiya,dulu ane pernah pelihara tiger oscar n yang terakhir ane pelihara adalah oscar albino.
Dulu Harganya Rp. 15.000,- ukuran 10cm sementara tiger oscar cuma Rp. 10.000,- dengan ukuran yang sama

Ikan oscar ini kalo dilihat sekilas bentuknya mirip dengan ikan lou han,ya karena masih sekeluarga chiclid (siklid) hanya yang membedakan cuma jenong (tonjolan di jidat),pola n warnanya

Ikan ini dapat tumbuh +/- 40cm loh,dulu ane pelihara sampe ukuran -/+ 15cm udah lumayan besar tuh maklum ukuran akuarium ane kecil cuma 40x25x25 jadi kurang maksimal untuk bisa mencapai ukuran 40cm

Soal makanan ikan ini termasuk karnivora,ikan ini paling suka kalo dikasih udang n ikan tapi apabila sudah di biasakan bisa di berikan pelet,tapi sebaiknya di berikan udang agar warna n pola batikannya biar tambah oke...

Ikan ini lumayan agresive alias galak makanya sering disebut "preman di akuarium" weleh,dulu pernah ane satuin dengan ikan mas seukuran dengan oscar albino ane,sayangnya si ikan mas babak belur di hajar si oscar,ckckckck

Salah satu yang unik dari ikan ini adalah dia termasuk ikan yang cerdas,dia bisa hafal sama wajah pemiliknya,hafal jam pemberian makan n tentunya bisa di latih mengambil makan dari tangan langsung...dan yang paling ditunggu-tunggu adalah saat dia mengejar mangsanya berupa ikan hidup,cprat cprat seketika air akuarium beriak...sungguh mengasyikkan! Hehe

Sayangnya ikan oscar peliharaan ane gak bertahan lama,baru pelihara sekitar 2 bulan akhirnya ikan oscar albino ane mati terserang penyakit sehingga kulitnya bercak-bercak kemerahan

Hiks,hiks sedih rasanya...
Ya namanya juga mahkluk hidup,suatu saat pasti mati...
(sjp)