"Air mataku jika dikumpulkan mungkin akan sebanyak seluruh air yang di samudera...
Tuhan pun tau alasannya..."
Ia mengalir deras serupa air bah,..
Menjebol bendungan hati yang sudah tak mampu menahan beban rasa sakit...
Di dada...
Air mata tetaplah air mata,..
Ia takkan mampu mengembalikan apa yang sudah hilang...
Ia takkan mampu menahan yang telah pergi untuk kembali lagi...
Ia takkan mampu menghidupkan kembali yang sudah mati...
Kenyataanya walau sampai menangis darah pun ia takkan kembali...
Katamu,pria tidak boleh menangis...
Tapi kenyataan tidak seperti itu...
Aku hanya manusia biasa,bukanlah mesin yang tak punya perasaan...
Tapi aku tahu,air mataku tulus dari dalam hati...
"Relakan-Ikhlaskan..."
Begitu kata mereka,..
Sebuah kata sederhana yang sebenarnya tak sesederhana kenyataanya...
Namun suatu hari pasti kita bisa melewati ini semua...
Karena Tuhan pasti mengganti yang hilang dengan yang lebih baik...
Dan aku tahu,air mata ini takkan sia-sia...
Percayalah,..
(rrn)
No comments:
Post a Comment