Saturday, October 24, 2015

Pak Buaya & Kisah Lainnya - 99 Hari Bersamamu #3

01. Perkenalan

ah lega,lanjut coy......

lalu dia menolehkan wajahnya,..jeskon,sungguh mati pu cantik apa ee,..
dia bukanlah kuntilanak penjaga batu besar,dia adalah bidadari..

ckckck,membuatku sungguh terpesona pemirsa...
lalu ku mendengar suara merdunya,..

"gak tau om..."
(jiahhh,masa sa dipanggil om,muka pucuk rebung begini,tpuk jidat)

"kok kamu main di kali,entar hanyut lho" tanyaku...

"ah,gak papa om kalo jatoh ke air paling basah,kalo jatoh ke air trus gak basah itu baru hebat om" jawabnya

"ha,betul juga...haha,oiya sapa namamu...?"dengan gugup ku beranikan bertanya

"namaku kecoa,klo om?"

"aduh jangan panggil om dong,muka masih pucuk begii...namaku buaya..."

"salam knal ya,..oiya kayaknya asyik tuh nangkap ikan boleh gabung gak buaya" ajak kecoa...

"wah kbetulan,ayo itu ada jaring nganggur,awas kepleset batunya licin lho" senang banget rasanya ada cewek cantik yang nemenin nangkap ikan...ngoaaakkk mimpi apa ni semalam

hari menjelang sore,..

saat kami sedang asyik...
tiba-tiba kami di kejutkan dengan sekelompok geng babi pengacau,..suasana kali menjadi kacau,cipratan air membasahi baju kmi,..

mereka lalu menendang ember tempat tangkapan ikan kami...

"hei,apa yang kalian lakukan..."tanya kecoa yang kayaknya kebingungan

"tau tidak kalian sudah memasuki wilayah kekuasaan kami tanpa ijin,pergilah dari sini" bentak salah satu anggota geng babi pengacau

buaya : jiah,tau dari mana ini wilayah kekuasaan kalian..biasanya sa cari ikan di sini tapi trada yang gangguin kok!
(sa coba berdebat dengan mereka)

"sejak kami berada di sini maka tmpat ini akan jadi wilayah kmi,ayo cepat pergi belum pernah lihat babi ngamuk kah??" bentak mereka"

Buaya : oh gitu toh baru tau saya,ya udah kita permisi om jangan panik ya (sa pamit dengan mereka)

Kecoa : kenapa kita tidak melawan mereka buaya,apa kamu takut??

Buaya : ahh,sebaiknya jangan lawan mereka,nanti kita balas,ayo kita pulang..

kami pun lalu meninggalkan para geng babi pengacau itu perjalanan pulang,kami brcrita panjang x lebar x tinggi,jiah kok malah jadi rumus volume balok sich

Buaya : bagaimana kalo besok kita ke rumah temanku yuk,sendal jepitku putus,mungkin dia bisa bantu kita...

Kecoa : ayo,kita harus kalahkan mereka..!!!

#bersambung

No comments:

Post a Comment